WartaUmBima ,– Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Jakarta, Prof. Dr. Ma’mun Murod Al- Barbasy, M.Si, menyampaikan kuliah umum yang inspiratif di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen di Universitas Muhammadiyah Bima. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Ma’mun mengangkat tema penting mengenai peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan dalam menghadapi tantangan pendidikan menuju era Revolusi 5.0. Kegiatan tersebut di laksanakan di Aula Kampus III Universitas Muhammadiyah Bima pada Sabtu, 29 Juni 2024. (Selasa, 02/07/2024).
Acara yang digelar di Aula Kampus III UM Bima ini dibuka oleh Rektor UM Bima, Assoc. Prof. Dr. Ridwan, S.H., M.H. Dalam sambutannya, Ridwan menyampaikan harapannya bahwa kuliah umum ini dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi seluruh civitas akademika UM Bima.
Prof. Ma’mun dalam paparannya menjelaskan bahwa era Revolusi Pendidikan 5.0 ditandai dengan integrasi teknologi yang semakin mendalam dalam proses pembelajaran dan pengajaran. Teknologi tidak hanya menjadi alat bantu, tetapi juga menjadi mitra dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif, personal, dan adaptif. Selain Itu Prof Ma’mun menekankan pentingnya pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Bima.
“Universitas Muhammadiyah Bima sebagai Perguruan tinggi menjadi solusi dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Bima. Tentu dengan bertransformasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat. Tentu UM Bima sebagai PTMA harus memanfaatkan teknologi untuk menciptakan inovasi baik dalam peningkatan SDM maupun dalam pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” tegas Prof. Ma’mun.
Lebih lanjut, Prof. Ma’mun menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah untuk menciptakan sinergi dalam menghadapi tantangan global. “Kolaborasi ini penting untuk memastikan bahwa lulusan perguruan tinggi memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri dan mampu berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan bangsa,” tambahnya.
Dalam sesi tanya jawab, para mahasiswa dan dosen UM Bima aktif berdiskusi dan mengajukan berbagai pertanyaan terkait implementasi teknologi dalam pembelajaran, tantangan dalam melakukan transformasi digital, serta peran perguruan tinggi dalam membentuk karakter dan moral mahasiswa.
Kuliah umum ditutup dengan penyerahan penghargaan oleh Rektor UM Bima kepada Prof. Ma’mun sebagai tanda penghargaan atas ilmu dan wawasan yang telah dibagikan. Prof. Ma’mun berharap bahwa melalui kuliah umum ini, UM Bima dapat semakin termotivasi untuk menjadi institusi pendidikan yang adaptif, inovatif, dan siap menyongsong era Revolusi Pendidikan 5.0.
“Semoga UM Bima terus berperan sebagai agen perubahan yang mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya. (Humas)