WartaUMBima, Universitas Muhammadiyah Bima (UM Bima) menjadi tuan rumah kegiatan sosialisasi dan pengimbasan Permendikbud Nomor 44 Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VIII. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium H.M. Thayeb Abdullah UM Bima dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai perguruan tinggi swasta (PTS) yang ada di wilayah Bima dan Dompu.
Permendikbud Nomor 44 Tahun 2024 merupakan regulasi terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang mencakup berbagai kebijakan pendidikan tinggi, mulai dari tata kelola, akreditasi, hingga peningkatan mutu pendidikan di perguruan tinggi. Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh perguruan tinggi di wilayah Bima dan Dompu memahami dan siap mengimplementasikan kebijakan terbaru tersebut.
Acara yang digelar pada hari ini dibuka dengan sambutan dari Rektor UM Bima, Assoc. Prof. Dr. Ridwan, S.H., M.H yang menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada UM Bima sebagai tuan rumah. “Kami merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah kegiatan penting ini. Semoga sosialisasi ini membawa pemahaman yang lebih mendalam bagi setiap PTS, sehingga kita semua dapat bersinergi dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas,” ujar Rektor UM Bima dalam sambutannya.
Kepala LLDIKTI Wilayah VIII yang hadir sebagai narasumber bapak Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T.,M.MT menjelaskan secara rinci poin-poin utama dari Permendikbud Nomor 44 Tahun 2024. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar-PTS untuk mencapai standar mutu pendidikan yang diharapkan. Dalam sesi tanya jawab, perwakilan dari berbagai PTS aktif bertanya terkait penerapan kebijakan baru ini, menunjukkan antusiasme dan keseriusan mereka dalam menyerap informasi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pedoman yang jelas bagi perguruan tinggi dalam mengimplementasikan kebijakan baru yang ditetapkan oleh Kementerian. Dengan tersosialisasikannya Permendikbud Nomor 44 Tahun 2024, seluruh PTS di wilayah Bima dan Dompu diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing masing-masing, serta memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sumber daya manusia di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Sosialisasi ini berjalan lancar dan diakhiri dengan komitmen dari setiap PTS untuk mendukung pelaksanaan kebijakan pendidikan tinggi yang lebih baik dan progresif. UM Bima berharap acara seperti ini terus dilaksanakan sebagai wujud sinergi antar-perguruan tinggi dan lembaga pendidikan tinggi, untuk membangun kualitas pendidikan yang berkelanjutan. (Humas)