
WartaUMBima, – Posko 22 Lanci Jaya sukses mengadakan seminar bertema “Anti Narkoba dan Pemberdayaan Perempuan, serta Perlindungan Anak” di SMAN 2 Manggelewa. Kegiatan ini dihadiri oleh 70 peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang antusias dalam memahami isu-isu penting yang diangkat.
Seminar ini menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), serta Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Manggelewa. Ketiga narasumber ini memberikan wawasan mendalam mengenai jenis-jenis narkoba, bahaya yang ditimbulkan dari penggunaannya, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil oleh masyarakat.
Selain itu, para narasumber juga menyoroti permasalahan pernikahan di bawah umur yang masih marak terjadi di wilayah Kabupaten Dompu. Meskipun sudah ada regulasi yang jelas dalam Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, kesadaran dan tanggung jawab masyarakat dalam memberikan perlindungan yang intensif kepada anak-anak masih perlu ditingkatkan. Narasumber menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mengurangi angka pernikahan dini untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan, tetapi juga mengajak peserta untuk aktif berperan dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Diharapkan melalui seminar ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya peran mereka dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan anak-anak.

Seminar yang berlangsung dengan penuh interaksi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya pencegahan narkoba dan peningkatan kesadaran akan pentingnya perlindungan dan pemberdayaan perempuan serta anak di Kabupaten Dompu. (Humas)