WartaUMBima, – Universitas Muhammadiyah Bima menggelar acara Sharing Session yang menghadirkan Velandani Prakoso, M.IP Dosen Siber Muhammadiyah dan Kepala Kantor Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Dengan tema “Internasionalisasi AIK yang Menggembirakan bagi Generasi Z”, acara ini diadakan di Aula Kampus II dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa serta dosen. (19 Oktober 2024).
Dalam sesi pembuka, Velandani Prakoso menjelaskan pentingnya internalisasi Aspek Keislaman dalam Pendidikan (AIK) bagi generasi muda, terutama di era digital saat ini. Ia menekankan bahwa generasi Z, yang lahir di tengah kemajuan teknologi, perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai keislaman agar dapat menjadi pemimpin yang bijak dan beretika.
Acara ini juga mencakup diskusi interaktif, di mana mahasiswa diberikan kesempatan untuk berbagi pandangan dan pengalaman terkait penerapan AIK dalam kehidupan sehari-hari. Velandani mendorong mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam komunitas yang positif dan memanfaatkan teknologi untuk menyebarluaskan nilai-nilai keislaman.
Velandani selaku Kepala Kantor Diktilitbang PP Muhammadiyah menambahkan bahwa internalisasi AIK tidak hanya penting untuk pengembangan karakter, tetapi juga dapat menjadi modal sosial dalam menghadapi tantangan global. Ia berharap mahasiswa bisa menjadikan nilai-nilai keislaman sebagai pedoman dalam beradaptasi dengan perubahan zaman.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung hangat, serta harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa tentang AIK dalam konteks yang lebih luas.
Dengan suksesnya acara ini, Universitas Muhammadiyah Bima berkomitmen untuk terus mengembangkan pendidikan yang berbasis nilai-nilai keislaman, menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas dan moral yang tinggi. (Humas)