Warta, UM Bima – Universitas Muhammadiyah Bima (UM Bima) menggelar seleksi wawancara dan penandatanganan Pakta Integritas untuk 840 orang calon mahasiswa baru dari 11 Program Studi sebagai bagian dari proses penerimaan Mahasiswa Baru Gelombang 1 tahun 2024. Seleksi ini bertujuan untuk menemukan calon mahasiswa yang tidak hanya memiliki potensi akademik yang kuat, tetapi juga nilai-nilai integritas yang tinggi, yang merupakan landasan utama kehidupan kampus di UM Bima. (Sabtu, 22/06/2024).
Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UM Bima, Dr. Taufik Firmanto, S.H., LL.M menyampaikan harapannya bahwa melalui proses wawancara ini, Universitas dapat mengidentifikasi dan memilih calon mahasiswa yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki komitmen yang kuat terhadap integritas dan moralitas.
“Kami percaya bahwa integritas adalah aspek krusial dalam membentuk karakter seorang mahasiswa yang berpotensi menjadi pemimpin di masa depan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari proses seleksi, calon mahasiswa diharapkan untuk menandatangani pakta integritas, yang menegaskan komitmen mereka untuk mematuhi etika akademik dan moral dalam semua aspek kehidupan kampus.
Rektor UM Bima Assoc. Prof. Dr. Ridwan, S.H. M.H menambahkan bahwa integritas merupakan nilai yang tidak dapat ditawar-tawar, dan menjadi dasar dari pendidikan yang holistik di Universitas Muhammadiyah Bima sesuai dengan motto Unggul, Humanitas dan Religiusitas.
Dengan memilih calon mahasiswa berdasarkan kriteria ini, UM Bima berharap dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat.
Proses seleksi ini mencerminkan komitmen universitas untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan menghasilkan individu yang berintegritas tinggi, siap menghadapi tantangan global di masa depan”. (Humas UM Bima)