WartaUMBima, – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Muhammadiyah Bima mengadakan workshop penyusunan modul ajar dan program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) pada tanggal 24 Oktober 2024. Acara ini dipimpin oleh Dedi Sofian, M.Pd, seorang Guru Penggerak dan Pengajar Praktik yang berpengalaman di Kota Bima.

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswa dalam menyusun modul ajar yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ketua Program Studi PGMI Dr. Syarifudin, M.Pd yang menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa.
Dedi Sofian, M.Pd dalam sesi pembuka menjelaskan konsep Kurikulum Merdeka dan peran penting modul ajar serta program P5 dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih fleksibel dan berorientasi pada karakter. Beliau juga memberikan contoh praktik baik dalam merancang bahan ajar yang menarik dan relevan.
Peserta kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan praktik penyusunan modul ajar dan merencanakan proyek P5. Dengan bimbingan Dedi, mereka diajak berdiskusi dan berbagi ide, sehingga menghasilkan modul yang tidak hanya informatif, tetapi juga mampu mengedukasi siswa dengan cara yang kreatif.

Di akhir workshop, peserta mempresentasikan hasil kerja kelompok dan menerima masukan dari Dedi dan rekan-rekan lainnya. Dedi menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam pendidikan, serta mendorong semua peserta untuk terus mengembangkan keterampilan mereka.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan para pendidik dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dan meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan PGMI Fakultas Agama Islam UM Bima. (Humas)