WartaUMBima– Pada bulan Agustus 2024, Desa Panda di Kabupaten Bima menjadi tuan rumah workshop dan pendampingan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi desa melalui wisata olahraga dan kesehatan. Inisiatif ini dipimpin oleh Dr. Irfan, M.Or, Darmin, S.K., M.M.Kes, dan Rizky Amelia, M.SE, yang merupakan ahli dalam bidang masing-masing. Kegiatan ini fokus pada pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal untuk menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan.
Pelatihan Terpadu untuk Pengembangan Wisata
Workshop ini terdiri dari beberapa sesi pelatihan, di antaranya adalah pelatihan mengenai pengembangan wisata olahraga yang dipandu oleh Dr. Irfan, M.Or, materi strategi pengembangan wisata kesehatan oleh Darmin, S.K. M, M.Kes, serta Rizky Amelia, M.SE. Para peserta belajar tentang perencanaan dan pengelolaan destinasi wisata, penyelenggaraan acara olahraga, serta pengembangan layanan kesehatan berbasis produk lokal.
Praktik Lapangan dan Evaluasi
Setelah pelatihan teoritis, peserta terlibat dalam praktik lapangan untuk menerapkan keterampilan yang diperoleh. Mereka dibimbing langsung oleh para ahli untuk mengeksplorasi potensi wisata lokal, menyusun rencana pengembangan, dan mengidentifikasi peluang serta tantangan. Sesi diskusi dan evaluasi juga diadakan untuk mendapatkan umpan balik dan mengidentifikasi solusi untuk meningkatkan kualitas program.
Harapan dan Dampak Positif untuk Masyarakat
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi Desa Panda dengan menciptakan destinasi wisata yang menarik dan bermanfaat. Masyarakat menunjukkan antusiasme dalam menerapkan pengetahuan baru dan berharap bahwa program ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Bima. Inisiatif ini mencerminkan kolaborasi antara akademisi dan masyarakat untuk solusi yang berkelanjutan dalam pengembangan ekonomi lokal.
