Kota Bima 2025– Mahasiswa KKN Tematik Universitas Muhammadiyah (UM) Bima Angkatan IV yang bertugas di Kelurahan Rite, Kota Bima, berhasil menghadirkan solusi cerdas untuk mengatasi keterbatasan air bersih. Mereka menciptakan alat filterisasi sederhana yang mampu mengubah air keruh menjadi air bersih layak pakai, sebuah inovasi yang disambut antusias warga.
Antusiasme Warga di Lapangan
Suasana lapangan saat peresmian penggunaan alat berlangsung penuh semangat. Warga berbondong-bondong menyaksikan demonstrasi penyaringan air. Air yang awalnya keruh berubah menjadi jernih di hadapan mereka. Anak-anak tampak penasaran mendekat, sementara orang tua memberikan apresiasi dengan wajah gembira. Beberapa warga bahkan langsung mencoba hasil air bersih dari alat tersebut.
Semangat Mahasiswa Hadirkan Solusi
Ketua Posko KKN Tematik UM Bima Angkatan IV, Muhammad Ardhi Febriyan, mengatakan inovasi ini lahir dari semangat pengabdian mahasiswa. ““Kami berusaha menghadirkan solusi sederhana namun tepat guna. Harapannya, teknologi ini bisa bermanfaat dan terus digunakan warga bahkan setelah program KKN berakhir,” ujarnya.
Selain membuat alat, mahasiswa juga melakukan sosialisasi kepada warga tentang cara penggunaan dan perawatannya agar manfaatnya bisa berkelanjutan.
Apresiasi dari Masyarakat dan Pemerintah
Ketua LPM Kelurahan Rite, M. Jaini, S.Sos, mengapresiasi kontribusi mahasiswa. “Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN UM Bima Angkatan IV yang sudah berupaya membantu masyarakat melalui inovasi filterisasi ini. Semoga alat ini bermanfaat dan dapat dikembangkan lebih lanjut,” katanya.
Hal serupa disampaikan perwakilan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima, Asryadin, S.ST., SKM., M.Si. “Inovasi mahasiswa ini patut diapresiasi. Ini sejalan dengan visi riset daerah, yaitu menghadirkan solusi konkret atas masalah masyarakat melalui teknologi tepat guna. Ke depan, BRIDA siap mendorong pengembangan inovasi seperti ini agar bisa diterapkan lebih luas,” jelasnya.
Harapan ke Depan
Warga Kelurahan Rite merasa sangat terbantu dengan hadirnya inovasi ini. “Alhamdulillah, semoga dengan alat ini kami lebih mudah mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,” tutur seorang warga.
Program KKN Tematik UM Bima Angkatan IV tidak hanya memberi pengalaman pengabdian bagi mahasiswa, tetapi juga meninggalkan warisan bermanfaat bagi masyarakat.
Ke depan, teknologi filterisasi ini diharapkan dapat dikembangkan lebih luas sehingga semakin banyak warga yang merasakan dampaknya.
