Empat Mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Bima Magang di Mahkamah Konstitusi RI

Sebanyak empat mahasiswa dari Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Bima resmi memulai program magang di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI) mulai hari ini, 1 Juli 2025 hingga 31 Juli 2025. Mereka merupakan bagian dari 33 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang terpilih mengikuti program magang di lembaga tinggi negara tersebut.

Menariknya, Universitas Muhammadiyah Bima menjadi kampus dengan lokasi terjauh yang mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti magang di MK RI tahun ini. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen universitas dalam mendorong mahasiswanya untuk memperluas wawasan dan pengalaman hukum secara langsung di lembaga negara tingkat nasional.

Selain Universitas Muhammadiyah Bima, mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi ternama lainnya seperti Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Universitas Padjadjaran (UNPAD) juga turut ambil bagian dalam program magang prestisius ini.

Empat mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Bima yang mengikuti magang tersebut turut didampingi langsung oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Hukum dan Ekonomi, Ibu Hadijah, M.Pd. Kehadiran beliau menjadi bentuk dukungan terhadap pengembangan kapasitas dan eksposur nasional mahasiswa.

Kegiatan magang ini secara resmi dibuka oleh Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kepaniteraan MK RI, Bapak Fajar Laksono. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan motivasi kepada para peserta magang. “Kalian adalah mahasiswa-mahasiswa terpilih dan beruntung karena memiliki kesempatan emas untuk belajar langsung di Mahkamah Konstitusi RI. Tidak mudah untuk bisa berada di sini, dan manfaatkanlah waktu ini sebaik-baiknya untuk menggali ilmu, memperluas jaringan, dan memperdalam pemahaman tentang hukum konstitusi di Indonesia,” ujarnya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Bima, Assoc. Prof.Dr. Ridwan, S.H., M.H. turut menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. Dalam pesannya, beliau menyatakan, “Ini adalah suatu kebanggaan bagi kami, Universitas Muhammadiyah Bima, karena dapat terpilih untuk mengirimkan mahasiswa mengikuti magang di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Ini membuktikan bahwa mahasiswa kami mampu bersaing secara nasional dan memiliki potensi yang luar biasa.”

Partisipasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bima dalam program magang ini menjadi salah satu capaian yang membanggakan bagi civitas akademika kampus, serta menjadi bukti bahwa mahasiswa dari wilayah timur Indonesia juga mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top